Memuliakan Tetamu
Memuliakan tetamu adalah akhlak yang mulia.Di dalam Al-Quran menceritakan bagaimana para Nabi dengan kemuliaan hati mereka menerima, menyambut dan melayan tetamu. Di antaranya ialah Nabi Ibrahim ‘alahissalam. Allah merakamkan perkara ini di dalam Al-Quran. Firman Allah :
هَلْ أَتَىٰكَ حَدِيثُ ضَيْفِ إِبْرَٰهِيمَ ٱلْمُكْرَمِينَ ﴿٢٤﴾ إِذْ دَخَلُوا۟ عَلَيْهِ فَقَالُوا۟ سَلَـٰمًا ۖ قَالَ سَلَـٰمٌ قَوْمٌ مُّنكَرُونَ ﴿٢٥﴾ فَرَاغَ إِلَىٰٓ أَهْلِهِۦ فَجَآءَ بِعِجْلٍ سَمِينٍ ﴿٢٦﴾ فَقَرَّبَهُۥٓ إِلَيْهِمْ قَالَ أَلَا تَأْكُلُونَ
Maksudnya : ” Sudahkah sampai kepadamu (wahai Muhammad) perihal tetamu Nabi Ibrahim yang dimuliakan? Ketika mereka masuk mendapatkannya lalu memberi salam dengan berkata: "Salam sejahtera kepadamu!" Ia menjawab: Salam sejahtera kepada kamu! "(Sambil berkata dalam hati): mereka ini orang-orang yang tidak dikenal. Kemudian ia masuk mendapatkan Ahli rumahnya serta dibawanya keluar seekor anak lembu gemuk (yang dipanggang). Lalu dihidangkannya kepada mereka sambil berkata: "Silalah makan".
(Surah Al-Dzariyat : 24-27)
Doa Tetamu Kepada Tuan Rumah
اللّهُـمَّ بارِكْ لَهُمْ فيما رَزَقْـتَهُم، وَاغْفِـرْ لَهُـمْ وَارْحَمْهُمْ
Maksudnya: “Ya Allah berkatilah mereka dengan rezeki yang Engkau berikan kepada mereka, ampunilah mereka dan rahmatilah mereka.”
Riwayat Muslim, 3/1615
Gambar: Pinterest
1 Comments
Apakah hadis atau riwayat lain yang menggarisbawahi pentingnya memuliakan tamu dalam tradisi Islam, sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim 'alaihissalam? Visit Us Telkom University
ReplyDelete