Biasakan Doa dalam Ungkapan Keseharian Anda
Kita umat Islam
Diajarkan doa-doa dan kebaikan
Oleh teladan kita
Nabi Muhammad shalallallahu 'alaihi wa sallam
Segera ganti kebiasaan mengucapkan:
1. RIP (Rest in Peace) dengan doa ringkas:
رَحِمَهُ اللَّهُ
"Rahimahullah"
(Semoga Allah merahmatinya)
2. GWS (get well soon) dengan doa ringkas:
ﻻَ ﺑَﺄْﺱَ ﻃَﻬُﻮْﺭٌ ﺇِﻥْ ﺷَﺎﺀَ ﺍﻟﻠﻪُ
"Laa ba’-sa thahuurun insyaaallah"
Artinya:
Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membersihkanmu dari dosa-dosa, insyaallah.[1]
3. Bye-bye, -selamat tinggal- dengan doa ringkas:
أَسْتَوْدِعُكُمُ اللَّهَ الَّذِيْ لاَ تَضِيْعُ وَدَائِعُهُ
"Astaudi'ukumullaahal-ladzii laa tadhii'u wa daa-i'uh."
Artinya:
Aku menitipkan kamu kepada Allah yang tidak akan hilang titipan-Nya.[2]
4. Thank You dengan doa ringkas:
جَزَاكَ اللَّهُ خَيْرًا
"Jazaakallaahu khairan." (Sesuaikan dhamir/kata gantinya"
Artinya:
Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan.[3]
NOTE PENTING:
1. Bukan artinya kita anti total dengan bahasa Inggris, akan tetapi ini adalah masalah KEBIASAAN dan perlu diperhatikan juga makna-makna hal tersebut yang bisa jadi tidak sesuai syariat
2. Bisa juga dikombinasikan semisal
"Terima kasih wa jazakumullahu khaira"
"Selamat tinggal ya, "Astaudi'ukumullaahal-ladzii laa tadhii'u wa daa-i'uh."
"Get well soon, Laa ba’-sa thahuurun insyaaallah" (terlebih lawan bicara kita menggunakan bahasa Inggris)
3. Masih banyak doa-doa ringkas lainnya yang cukup mudah dihapalkan dan dijadikan kebiasaan. Janganlah kita anggap remeh doa-doa ringkas ini, karena kita memohon kepada Allah yang maha Besar.
@ Yogyakarta Tercinta
Penyusun: Raehanul Bahraen
Artikel www.muslimafiyah.com
Catatan kaki:
[1] HR. Al-Bukhari no. 5656
[2] HR. Ahmad 2/403, Ibnu Majah 2/943, dan lihat Shahih Ibnu Majah 2/133
[3] HR.Tirmidzi
fiqihwanita_
0 Comments