Bentuk Tubuh Rasulullah SAW
- Ketinggian: Tidak terlalu tinggi & tidak terlalu rendah
- Bertubuh sederhana
- Wajahnya sedikit bulat dan agak bujur
- Kepalanya dan tulang sendinya besar
- Kulitnya kemerah-merahan, tidak terlalu putih seperti kapur dan tidak juga hitam
- Matanya besar, hitam pekat, dan bulu matanya lentik
- Wajahnya bercahaya bagaikan rembulan
- Hidungnya mancung, di puncaknya ada cahaya yang memancar
- Giginya jarang teratur rapi dan gigi kacipnya renggang
- Kedua telapak tangan dan kakinya tebal, jari jemarinya Panjang
- Lekukan kakinya tidak menempak ke tanah sehingga air pun tidak menempel
- Tumit yang nipis
- Janggutnya tebal, pipinya mulus, dahinya luas
- Alisnya melengkung bagaikan 2 bulan sabit yang terpisah, di antara keduanya terdapat urat yang tampak kemerah-merahan ketika marah
- Dari dada hingga ke pusatnya terdapat barisan bulu-bulu yang nipis
Bentuk Khatam Nubuwwah
- Ia merupakan gumpalan bulu-bulu, daging yang membonjol
- Kedudukan: Dibelakang antara kedua bahunya
- Size: Sebesar genggaman tangan disekitarnya terdapat bulu
- Seperti sepotong daging berwarna merah sebesar telur burung merpati
Rambut Rasulullah SAW
- Rambutnya ikal gelombang, tidak terlalu keriting dan tidak terlalu lurus
- Mencecah hingga pertengahan kedua telinga dan ada waktu mencecah kedua belah bahunya
- Panjangnya tidak sampai ke pundak bahunya dan tidak sampai ke bahagian bawah cuping telinga
Cara Rasulullah SAW Menyisir Rambut
- Menyisir ke kiri dan ke kanan
- Sekali sekala
- Sering memakai minyak pada rambutnya
- Suka memulakan dengan kanan ketika menyisir
Uban Rasulullah SAW
- Terdapat beberapa helai saja di pelipisnya
- 14 helai uban di kepala dan janggut
- Terdapat kurang dari 20 helai ubannya
- Ubannya berwarna merah
- Apabila Baginda memakai minyak di rambut, maka tertutuplah uban itu dan apabila tidak dipakainya, akan terlihat sedikit ubannnya
- Surah Hud, al-Waqiah, al-Mursalats, A-Naba’ dan al-Takwir menyebabkan Baginda beruban
Celak Mata Rasulullah SAW
- Bercelak dengan ithmid (celak mata yang paling baik)
- Kelebihan ithmid: mencerahkan mata dan menumbuhkan bulu mata
- Bercelak pada setiap malam, 3 kali di setiap mata
- Mempunyai tempat celak
Pakaian Rasulullah SAW
- Paling disukai adalah jubah
- Lengan jubah sampai ke pergelangan tangan
- Sebaik-baik pakaian adalah pakaian berwarna putih
- Paling disukai hibrah (pakaian bersulam dari yaman)
- Bagindah pernah memakai:
2 helai kain berjalur hijau
2 helai kain tenun yang telah using. Dicelup dengan za’faran
pakaian bulu (baju panas) yang diperbuat dari bu;lu hitam
Jubah ala Romawi yang sempit kedua lengannya
- Memakai pakaian Qitri yang diselempangkan di atas bahunya kemudian bersolat dengannya
- Apabila Baginda memakai pakaian baru, maka beliau akan menyebut Namanya (serban, jubah, atau selendang) kemudaian berdoa:
اللهم لك الحمد أنت كسوتنيه، أسألك خيره وخير ما صنع له، وأعوذ بك من شره وشر ما صنع له
(Allahumma lakal hamdu kama kasautanihi, as aluka khairohu wa khoira ma suni’a lahu wa a ‘uzubika min syarrihi wa syarri ma suni’a lahu)
Inai Rambut Rasulullah SAW
- Baginda pernah menginai rambutnnya
- Ubannya berwarna merah kerana dicelup dengan inai
- Pernah dilihat di kepalanya ada kesan daun inai ketika baginda keluar dari rumahnya sambil mengibas-ngibas rambutnya selepas mandi
Khuf Rasulullah SAW
- Khuf sadalah sejenis kasut seperti boot
- Berwarna hitam pekat yang tidak berukir
- Memakainya hingga koyak dan tidak tahu berasal dari kulit binatang yang disembelih atau tidak
- Dihyah menghadiahkan sepasang khuf kepada Baginda kemudian memakainya
- Apabila memakainya, Baginda berwudu’ dengan hanya menyapu diatasnya tanpa membasuh
Capal Rasulullah
- Mempunyai 2 kulit tali yang bercabang dua
- Tidak berbulu kulit capalnya
- Pernah berwuduk dan solat dengannya
- Tidak berjalan dengan sebelah capal
- Mula dengan kanan apabila memakainya
Cincin Rasulullah
- Ia diperbuat dari perak dan permatanya berasal dari Habsyah
- Baginda mengecop surat-suratnya dengan cincin
- Mata cincin
dan lingkarannya diperbuat dari perak
- Tertera pada ukirannya محمد رسول الله
Cincin Rasulullah Dan Cara Memakainya
- Baginda akan mencabutnya jika masuk toilet
- Memakai di jari sebelah kanan
- Meletakkan mata cincin itu di bahagian telapak tangannya
- Memakai dijarinya lalu berpindah ke tangan sayidina Abu Bakar, kemudian sayidina Umar, kemudian sayidina Usman dan akhirnya terjatuh ke dalam perigi Aris
Pedang Rasulullah
- Diperbuat dari perak
- Terdapat padanya emas dan perak
- Bebentuk hanafiyah kerana ia diperbuat dari Bani Hanifah yang terkenal dengan kepandaian membuat pedang
- Dalam peperangan Uhud, Baginda memakai 2 baju besi; yang 1 menutupi yang 1 lagi
- Ia begitu berat sehingga Baginda tidak mampu memanjat
- Baginda memasuki Kota Mekah pada pembukaan kota itu dengan memakai topi besi
Serban Rasulullah
- Baginda memakai serban hitam pada hari pembukaan Kota Mekah
- Melepaskan ekor serbannya di antara 2 bahunya
- Pernah berkhutbah dengan memakai serban yang terkena minyak rambut
Kain Sarung Rasulullah
- Ia mencapai hingga separuh betisnya
- Kain yang biasa dipakai oleh orang Arab adalah berwarna hitam bergaris putih
- Memakai sehelai pakaian yang bertampal dan sehelai kain sarung yang kasar ketika Baginda dicabut nyawanya
Cara Berjalan Rasulullah
- Jalannya cepat sekan-akan sedang menuruni tanah yang curam dan bumi ini dilipatkan untuknya
- Diangkat kakinya dengan tegap
- Berjalan dengan sopan
Cara Duduk Rasulullah
Di dalam masjid:
- Duduk di atas punggung dengan paha melekat ke perut dan tangan memeluk kaki
- Dengan keadaan khusyuk
- Berbaring melentang sambil sebelah kakinya diletak di atas kakinya yang lain
- Duduk memeluk lutut
Cara Bersandar Rasulullah
- Tidak suka makan sambil bersandar
- Bersandar pada sebuah bantal
- Baginda duduk sambil bersandar ketika menyampaikan ilmu
Cara Makan Rasulullah
- Menjilat jari jemarinya sebanyak 3 kali setelah makan
- Makan dengan 3 jari jemari
- Pernah dihidangkan kepada Baginda buah tamar dan memakannya sambil bersandar kerana kelaparan
Roti Yang Dimakan Rasulullah
- Makanan yang selalu dimakan adalah roti gandum
- Tidak pernah makan gandum halus dan putih
- Tidak pernah kenyang dengan roti gandum
Lauk Pauk Rasulullah
- Tidak pernah makan kurma kecil hingga penuhi perutnya
- Pernah makan daging panggang
- Suka manisan dan madu
- Suka bahagian lengan kambing
- Tidak perolehi daging kecuali sekali sekala
- Makan daging ayam dan daging hubra (sejenis burung rupanya seperti itik dan mempunyai paruh yang panjang)
- Banginda menganjurkan minyak zaitun untuk makan dan sebagai minyak
- Kenduri kahwin Baginda dengan Sofiyyah dihidangkan buah tamar dan sawiq (makanan yang diperbuat daripada tepung)
Sumber/Kridet: HALAQAH AL-AZHARIYYAH. *terjemahan dari kitab Syamail Nabi oleh Sheikh Muhammad Fuad bin KamaludinAl-Maliki
Kridet: @jom_dakwah
Semoga maklumat di atas bermanfaat untuk seluruh umat & individu yang menterjemah sehingga menjadi rujukan umum mendapat ganjaran pahala yang terus mengalir hingga tiada penghujungnya. Aamiin.ya Allah
0 Comments